Berikut berita yang dilangsir oleh media solopos jika salah satu ikan emas paling mahal. Ikan emas yang dikenal dengan nama “Si Nyonya” bisa dijual hingga Rp1 juta per ekor. Wow!
Ikan emas varietas “Si Nyonya” kini sedang berkembang di Kabupaten Lebak, Banten. Meski harganya terbilang tinggi, permintaan pasar untuk ikan “Si Nyonya” cenderung meningkat.
“Kami terus mendorong kelompok pembudidaya ikan emas lokal dapat meningkatkan produksi,” kata Kepala Bidang Produksi Ikan Tawar Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lebak Dadang Lesmana di Lebak, Rabu (4/11/2015), dikutip Solopos dari Antara.
Saat ini kelompok pembudidaya ikan emas “Si Nyonya” hampir berkembang di 28 kecamatan di Lebak, karena permintaan pasar cukup tinggi. Selain itu juga keunggulan ikan emas itu rasanya gurih juga ukurannya bisa seberat 10 kilogram. Untuk itu, pemerintah daerah mengembangkan varietas unggul ikan emas “Si Nyonya” karena prospek pasar cukup bagus.
Kelebihan ikan mas “Si Nyonya”, selain warnanya menarik, harga jualnya cukup tinggi, hingga Rp1 juta/ekor, sedangkan beratnya bisa mencapai 10-20 kilogram. Saat ini, populasi ikan emas “Si Nyonya” bisa dikembangkan di kolam juga lahan sawah yang ditanami padi. Ikan varietas emas lokal itu tidak memerlukan air yang kondisinya berjalan karena mereka sangat kuat terhadap serangan penyakit. “Kalau dulu masyarakat Lebak banyak ditemukan menggelar pesta pernikahan maupun sunatan selalu menyediakan hidangan emas “Si Nyonya” yang beratnya mencapai 15 kilogram,” katanya.
Dadang menyebutkan, benih ikan emas “Si Nyonya” kini mulai dikembangkan di tiga Balai Benih Ikan (BBI) milik pemerintah daerah dengan hasil yang disalurkan kepada seluruh pembudi daya ikan tawar. Jumlah kelompok usaha budi daya ikan tawar di Kabupaten Lebak tercatat 540 unit usaha. Mereka pengembangan ikan tawar itu dengan menggunakan keramba, jaring apung dan kolam.
Ikan emas varietas “Si Nyonya” kini sedang berkembang di Kabupaten Lebak, Banten. Meski harganya terbilang tinggi, permintaan pasar untuk ikan “Si Nyonya” cenderung meningkat.
“Kami terus mendorong kelompok pembudidaya ikan emas lokal dapat meningkatkan produksi,” kata Kepala Bidang Produksi Ikan Tawar Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lebak Dadang Lesmana di Lebak, Rabu (4/11/2015), dikutip Solopos dari Antara.
Saat ini kelompok pembudidaya ikan emas “Si Nyonya” hampir berkembang di 28 kecamatan di Lebak, karena permintaan pasar cukup tinggi. Selain itu juga keunggulan ikan emas itu rasanya gurih juga ukurannya bisa seberat 10 kilogram. Untuk itu, pemerintah daerah mengembangkan varietas unggul ikan emas “Si Nyonya” karena prospek pasar cukup bagus.
Kelebihan ikan mas “Si Nyonya”, selain warnanya menarik, harga jualnya cukup tinggi, hingga Rp1 juta/ekor, sedangkan beratnya bisa mencapai 10-20 kilogram. Saat ini, populasi ikan emas “Si Nyonya” bisa dikembangkan di kolam juga lahan sawah yang ditanami padi. Ikan varietas emas lokal itu tidak memerlukan air yang kondisinya berjalan karena mereka sangat kuat terhadap serangan penyakit. “Kalau dulu masyarakat Lebak banyak ditemukan menggelar pesta pernikahan maupun sunatan selalu menyediakan hidangan emas “Si Nyonya” yang beratnya mencapai 15 kilogram,” katanya.
Dadang menyebutkan, benih ikan emas “Si Nyonya” kini mulai dikembangkan di tiga Balai Benih Ikan (BBI) milik pemerintah daerah dengan hasil yang disalurkan kepada seluruh pembudi daya ikan tawar. Jumlah kelompok usaha budi daya ikan tawar di Kabupaten Lebak tercatat 540 unit usaha. Mereka pengembangan ikan tawar itu dengan menggunakan keramba, jaring apung dan kolam.
Sumber: Solopos.com
Related Cars
Nicestcar offers the latest car news as well as a look at the automotive past.
Classic cars, muscle cars, exotic cars, supercars, everyday cars - All makes. All models.