Info Sehat. Banyak orang yang merasa takut dan khawatir jika akan tertular AIDS, tapi ada penyakit yang tanpa kita sadari jika lebih berbahaya dari pada AIDS lho. Penderita penyakit ini seperti ada bom waktu yang tertanam dalam tubuhnya karena bisa menyebabkan kematian dalam waktu lima menit. Gimana bisa???
Anda tentu tak asing dengan "diabetes". Pendetita diabetes umumnya memiliki masalah kadar gula tinggi (hiperglikemik) yang membuat kondisi kesehatannya tak seimbang. Tahukah Anda, ada pula pengidap diabetes dengan masalah rendah gula darah (hipoglikemik), yang justru semakin membahayakan nyawanya.
Diungkapkan Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Budiman Darmowidjojo SpPD-KEMD, sejatinya hipoglikemik dalam keadaan akut lebih berbahaya dari hiperglikemik. Apabila mendapat kadar gula pasien turun di bawah 80 mg/dl, bisa menyebabkan kematian dalam waktu lima menit.
"Seorang diabetes jangan sampai hipoglikemik. Karena bahayanya dapat menyebabkan kematian lebih cepat apabila tak tertangani," ujar dr Budiman saat ditemui di JW Marriot Hotel, kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (4/11/2015).
Adapun penyebabnya, papar dr Budiman, pasien hipoglikemik di Indonesia saat berobat ke fasilitas layanan primer diberikan obat diabetes untuk menambah insulin bernama glibenklamid dan metrofmin.
Misalnya pada satu waktu dirinya mengalami gejala gemetar, pusing, bahkan sampai keringat dingin karena kadar gula darah sudah di bawah 80 mg/dl.
"Biasanya pasien minum obat suka terlambat dan waktunya salah. Seharusnya kan dianjurkan 30 menit sebelum makan, tapi mereka malah menunda karena suatu hal," imbuh dia.
Akibatnya, terang dr Budiman, kadar gula darahnya sampai 30 mg/dl, lalu pasien tak sadarkan diri. Kondisi seperti ini harus segera disuntik insulin oleh dokter. Apabila terlambat, kematian cepat datang dalam waktu lima menit.
"Itulah penyebabnya hipoglikemik dianggap lebih bahaya daripada hiperglikemik," tutup dia. Meski hingga kini diabetes ada obatnya tapi tak akan bisa sembuh secara total.
Anda tentu tak asing dengan "diabetes". Pendetita diabetes umumnya memiliki masalah kadar gula tinggi (hiperglikemik) yang membuat kondisi kesehatannya tak seimbang. Tahukah Anda, ada pula pengidap diabetes dengan masalah rendah gula darah (hipoglikemik), yang justru semakin membahayakan nyawanya.
Diungkapkan Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Budiman Darmowidjojo SpPD-KEMD, sejatinya hipoglikemik dalam keadaan akut lebih berbahaya dari hiperglikemik. Apabila mendapat kadar gula pasien turun di bawah 80 mg/dl, bisa menyebabkan kematian dalam waktu lima menit.
"Seorang diabetes jangan sampai hipoglikemik. Karena bahayanya dapat menyebabkan kematian lebih cepat apabila tak tertangani," ujar dr Budiman saat ditemui di JW Marriot Hotel, kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (4/11/2015).
Adapun penyebabnya, papar dr Budiman, pasien hipoglikemik di Indonesia saat berobat ke fasilitas layanan primer diberikan obat diabetes untuk menambah insulin bernama glibenklamid dan metrofmin.
Misalnya pada satu waktu dirinya mengalami gejala gemetar, pusing, bahkan sampai keringat dingin karena kadar gula darah sudah di bawah 80 mg/dl.
"Biasanya pasien minum obat suka terlambat dan waktunya salah. Seharusnya kan dianjurkan 30 menit sebelum makan, tapi mereka malah menunda karena suatu hal," imbuh dia.
Akibatnya, terang dr Budiman, kadar gula darahnya sampai 30 mg/dl, lalu pasien tak sadarkan diri. Kondisi seperti ini harus segera disuntik insulin oleh dokter. Apabila terlambat, kematian cepat datang dalam waktu lima menit.
"Itulah penyebabnya hipoglikemik dianggap lebih bahaya daripada hiperglikemik," tutup dia. Meski hingga kini diabetes ada obatnya tapi tak akan bisa sembuh secara total.
Related Cars
Nicestcar offers the latest car news as well as a look at the automotive past.
Classic cars, muscle cars, exotic cars, supercars, everyday cars - All makes. All models.