Breaking News. Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara berencana membeli helikopter baru. Heli yang diincar tersebut adalah AgustaWestland AW101, yang diklaim sebagai kendaraan udara jenis terbaru di dunia.
Pembelian helikopter ini dilakukan untuk menggantikan peran SuperPuma yang biasa dipakai presiden dan wakil presiden saat berkunjung ke daerah. Pemilihan heli sebagai alat transportasi udara dilakukan karena bisa menjangkau daerah sulit ditempuh dengan kendaraan biasa.
Helikopter menawarkan berbagai kenyamanan kepada penumpangnya, terutama tamu VVIP. Mulai dari sofa, ruangan yang lebih luas, dan mampu memuat lebih banyak penumpang.
"Helikopter ini di atasnya SuperPuma, punya daya angkut lebih besar dan endurance lebih baik," ungkap Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama Dwi Badarmanto saat dikonfirmasi merdeka.com
Selain digunakan untuk kepentingan militer, AgustaWestland AW-101 juga didesain khusus bagi orang-orang penting. Tranportasi udara jenis rotary wing ini merupakan hasil joint venture antara Westland Helicopters di Inggris dan Agusta di Italia.
AgustaWestland AW101 dibuat untuk memberikan kenyamanan bagi penumpangnya, di mana terdapat beberapa fasilitas kelas VVIP. Tak hanya itu, heli ini memiliki standar keamanan seperti perahu karet, sarana bantalan udara seperti airbag saat terjadi benturan.
Terdapat dua ruangan di dalam helikopter ini, keduanya hanya dipisahkan satu buah dinding salah satunya bisa dibuat sebagai ruang rapat. Untuk memberikan kenyamanan, produsen memasang 13 unit kursi.
Untuk keamanan, terpasang pelat anti-peluru di setiap sisinya. Bahkan, Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Halim Perdanakusuma Marsekal Pertama Umar Sugeng Hariyono meyakini pelat tersebut lebih baik dibandingkan SuperPuma.
"Pastinya ada pelat anti-peluru, SuperPuma juga ada, tapi Agusta lebih baik," katanya.
Sekretaris Militer Kepresidenan (Sesmilpres) Marsekal Madya Hadi Tjahjanto mengatakan pemerintah tak terlibat sama sekali dalam pembelian helikopter mewah tersebut. Pengadaan itu sepenuhnya inisiatif Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU).
"Pengadaannya dilakukan TNI AU. Sedangkan kami hanya pengguna saja," ungkap Hadi
Dia menjelaskan, heli ini bisa memuat hingga 13 orang penumpang. Sedangkan SuperPuma hanya memuat penumpang lebih sedikit, yakni 12 orang.
Jika tak berhalangan, Umar berharap heli tersebut tiba di Jakarta pada 9 April mendatang, atau tepatnya saat hari jadi TNI AU. Kehadiran SuperPuma ini juga bakal menambah jumlah helikopter VVIP di Lanud Halim Perdanakusuma
Mau tau kekuatan detail spesifikasi dan kekuatan dari AgustaWestland AW101 yuk intip disini
AgustaWestland AW101 |
Pembelian helikopter ini dilakukan untuk menggantikan peran SuperPuma yang biasa dipakai presiden dan wakil presiden saat berkunjung ke daerah. Pemilihan heli sebagai alat transportasi udara dilakukan karena bisa menjangkau daerah sulit ditempuh dengan kendaraan biasa.
Helikopter menawarkan berbagai kenyamanan kepada penumpangnya, terutama tamu VVIP. Mulai dari sofa, ruangan yang lebih luas, dan mampu memuat lebih banyak penumpang.
SuperPuma yang dipakai saat ini |
"Helikopter ini di atasnya SuperPuma, punya daya angkut lebih besar dan endurance lebih baik," ungkap Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama Dwi Badarmanto saat dikonfirmasi merdeka.com
Selain digunakan untuk kepentingan militer, AgustaWestland AW-101 juga didesain khusus bagi orang-orang penting. Tranportasi udara jenis rotary wing ini merupakan hasil joint venture antara Westland Helicopters di Inggris dan Agusta di Italia.
AgustaWestland AW101 dibuat untuk memberikan kenyamanan bagi penumpangnya, di mana terdapat beberapa fasilitas kelas VVIP. Tak hanya itu, heli ini memiliki standar keamanan seperti perahu karet, sarana bantalan udara seperti airbag saat terjadi benturan.
Terdapat dua ruangan di dalam helikopter ini, keduanya hanya dipisahkan satu buah dinding salah satunya bisa dibuat sebagai ruang rapat. Untuk memberikan kenyamanan, produsen memasang 13 unit kursi.
Desain Interior AgustaWestland AW101 |
"Pastinya ada pelat anti-peluru, SuperPuma juga ada, tapi Agusta lebih baik," katanya.
Sekretaris Militer Kepresidenan (Sesmilpres) Marsekal Madya Hadi Tjahjanto mengatakan pemerintah tak terlibat sama sekali dalam pembelian helikopter mewah tersebut. Pengadaan itu sepenuhnya inisiatif Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU).
"Pengadaannya dilakukan TNI AU. Sedangkan kami hanya pengguna saja," ungkap Hadi
Dia menjelaskan, heli ini bisa memuat hingga 13 orang penumpang. Sedangkan SuperPuma hanya memuat penumpang lebih sedikit, yakni 12 orang.
Jika tak berhalangan, Umar berharap heli tersebut tiba di Jakarta pada 9 April mendatang, atau tepatnya saat hari jadi TNI AU. Kehadiran SuperPuma ini juga bakal menambah jumlah helikopter VVIP di Lanud Halim Perdanakusuma
Mau tau kekuatan detail spesifikasi dan kekuatan dari AgustaWestland AW101 yuk intip disini
Related Cars
Nicestcar offers the latest car news as well as a look at the automotive past.
Classic cars, muscle cars, exotic cars, supercars, everyday cars - All makes. All models.