Keampuan processor ARM berkecepatan 1,6 GHz (Exynos 5 Octa) pada Samsung Galaxy S4 sudah bisa dibilang sangat tinggi untuk ukuran saat ini. Bayangkan apabila clockspeed processor tersebut menyentuh 3 GHz?
Dengan proses fabrikasi 20nm yang baru pada pabrikan chip Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) dan Global Foundries, mereka mengharapkan bukan hanya frekuensi itu saja yang bisa dicapai tetapi agar chip processor tersebut lebih efisien dalam hal penggunaan daya dari generasi sebelumnya.
Artinya, chip dengan arsitektur baru yang dibuat dengan proses fabrikasi 20nm tersebut diharapkan bisa memangkas konsumsi daya sebesar 25% tanpa mengorbankan kinerjanya.
Prosesor-prosesor keluaran ARM yang terkencang saat ini seperti Exynos 5 Octa, Qualcomm Snapdragon 800, dan Nvidia Tegra 4 dibuat dengan proses fabrikasi 28nm yang memiliki batas kecepatan sekitar 2,3 GHz.
Proses fabrikasi yang lebih kecil memungkinkan produsen chip memampatkan lebih banyak transistor dalam setiap prosesor. Kebanyakan dari tambahan transistor tersebut bakal digunakan untuk keperluan pemroses grafis.
Di sisi lain, Intel yang berusaha menyaingi ARM di dunia prosesor mobile pun juga tidak mau kalah. Chip Clover Trail (Atom Z2580) dari produsen ini yang digunakan pada Lenovo K900 sanggup mencapai kecepatan 2 GHz.
Prosesor Bay Trail yang rencananya akan dirilis Intel tahun depan bakal dibuat dengan proses fabrikasi 22nm dengan teknologi "3D Transistor". Chip ini kabarnya mampu menghasilkan performa luar biasa walaupun hanya mengandalkan clockspeed rendah.
Dengan proses fabrikasi 20nm yang baru pada pabrikan chip Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) dan Global Foundries, mereka mengharapkan bukan hanya frekuensi itu saja yang bisa dicapai tetapi agar chip processor tersebut lebih efisien dalam hal penggunaan daya dari generasi sebelumnya.
Artinya, chip dengan arsitektur baru yang dibuat dengan proses fabrikasi 20nm tersebut diharapkan bisa memangkas konsumsi daya sebesar 25% tanpa mengorbankan kinerjanya.
Prosesor-prosesor keluaran ARM yang terkencang saat ini seperti Exynos 5 Octa, Qualcomm Snapdragon 800, dan Nvidia Tegra 4 dibuat dengan proses fabrikasi 28nm yang memiliki batas kecepatan sekitar 2,3 GHz.
Proses fabrikasi yang lebih kecil memungkinkan produsen chip memampatkan lebih banyak transistor dalam setiap prosesor. Kebanyakan dari tambahan transistor tersebut bakal digunakan untuk keperluan pemroses grafis.
Di sisi lain, Intel yang berusaha menyaingi ARM di dunia prosesor mobile pun juga tidak mau kalah. Chip Clover Trail (Atom Z2580) dari produsen ini yang digunakan pada Lenovo K900 sanggup mencapai kecepatan 2 GHz.
Prosesor Bay Trail yang rencananya akan dirilis Intel tahun depan bakal dibuat dengan proses fabrikasi 22nm dengan teknologi "3D Transistor". Chip ini kabarnya mampu menghasilkan performa luar biasa walaupun hanya mengandalkan clockspeed rendah.
Sumber: (ARM, engadget)
Related Cars
Nicestcar offers the latest car news as well as a look at the automotive past.
Classic cars, muscle cars, exotic cars, supercars, everyday cars - All makes. All models.