Anda tentu tidak asing lagi bukan dengan Jejaringan Sosial Facebook. Kali ini Google ternyata tak tinggal diam lho. Situs pencari Google akan meluncurkan juga sebuah jejaring sosial baru dalam websitenya sebagai upaya terbaru untuk menyaingi Facebook.
Jejaring sosial Google+ , seperti halnya Facebook, memungkinkan penggunanya berbagi foto, cerita dan komentar. Bedanya, Google+ juga melengkapi diri dengan peta dan berbagai gambar yang tersimpan di pusat data Google. Selain itu, Google+ mengklaim bertujuan membantu penggunanya untuk dengan mudah mengelompokkan kontak dan teman-teman mereka dalam sistem grup.
Namun, sejumlah analis mengatakan Google hanya menampilkan kembali apa yang dimiliki Facebook dan hanya menambah fasilitas video chat saja. Google, yang digunakan dua dari tiga pencarian interner di Amerika Serikat, menderita sejumlah pukulan dari Facebook dalam beberapa tahun terakhir ini. Sejumlah upaya Google menyaingi jejaring ciptaan Mark Zuckerberg itu selalu gagal termasuk Google Wave dan Google Buzz yang sangat tidak populer.
Versi terbaru Google+ sudah dirilis untuk pengguna terbatas. Namun, manajemen Google mengatakan dalam waktu dekat diharapkan jutaan orang sudah bisa menggunakan produk ini. "Jejaring sosial di internet memerlukan pemikiran serius. Dan ini saatnya kami memulainya," kata Presiden Teknik Google, Vic Gundotra.
"Fasilitas yang ada di jejaring sosial lain menyulitkan pengguna untuk menyeleksi sebuah grup kecil," tambah Gundotra, merujuk pada sistem kelompok dalam Facebook. Meski mengklaim memiliki kelebihan, para analis internet memprediksi Google akan kesulitan merebut pengguna setia Facebook untuk beralih ke jejaring sosial baru.
"Orang sudah memiliki lingkar sosialnya di Facebook. Menawarkan sebuah lingkaran sosial baru adalah sesuatu yang sangat menantang," kata analis perusahaan riset eMarketer, Debra Aho Williamson.
"Ide besar jejaring sosial Google...mereka sudah melemparkan berbagai ide selama beberapa tahun dan tak ada yang sukses," tambah Williamson.
Oleh sebab itulah Facebook mengklaim digunakan lebih dari 500 juta pengguna di seluruh dunia.
Bulan April lalu Google mencapai kesepakatan di luar pengadilan terkait layanan jejaring sosial Google Buzz.
Sekelompok orang menggugat Google karena dianggap menipu dan melanggar privasi pengguna GMail yang tanpa seizin pengguna langsung memasukkan mereka ke dalam jaringan Buzz.
Related Cars
Nicestcar offers the latest car news as well as a look at the automotive past.
Classic cars, muscle cars, exotic cars, supercars, everyday cars - All makes. All models.