Breaking News. Waoo... Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya memfokuskan penyelidikan terhadap rumah produksi pembuatan DVD porno. Hasilnya, sebuah rumah kos di Taman Sari, Jakarta Barat menjadi tempat pembuatan DVD porno berhasil dibongkar.
Kasubdit Indag Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Agung Marlianto mengatakan, tempat yang hanya berupa kamar kos kecil tersebut bisa menghasilkan uang Rp200 juta per bulannya.
"Pada saat penggeledahan kita menyita barang bukti ribuan cakram porno. Penyewa kos itu inisialnya R, sedang kita buru sekarang," kata Agung kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/9/2015).
Agung menjelaskan, polisi membongkar pabrik tersebut setelah meringkus kurir pengirim DVD porno hasil produksi R. Kurir tersebut bernama Andri Sugito (32), seorang penjual batu akik yang sedang bangkrut.
"Kami memfokuskan penyelidikan kepada pemilik rumah produksi. Yang kami ungkap itu lebih kepada rumah produksinya dibandingkan ‘nyamuk-nyamuk’ di kaki lima,” tegas Agung.
Agung menambahkan, polisi meringkus Andri setelah membeli DVD Porno dari R, kemudian polisi menuju kamar kos yang digunakan sebagai tempat produksi. Namun sayangnya, penyewa kamar kos tersebut sudah mencium keberadaan polisi.
"Setelah meringkus Andri, kita baru bergerak ke kamar kos itu. Tapi sudah kabur ternyata yang nyewa kamar kos," beber Agung.
Agung meyakini, di luar sana masih banyak kamar-kamar kos terutama di wilayah Taman Sari, Jakarta Barat yang menjadi tempat produksi DVD porno.
"Soalnya, dalam satu bulan ini saja sudah ada dua kasus serupa terungkap, di mana kamar kos jadi tempat produksi DVD porno, pasti di luar sana masih ada lagi," ujarnya.
Di sisi lain, Agung mengaku prihatin karena film porno kian diminati kaum muda. Padahal, film tersebut bisa merusak moral anak-anak muda. “Ini dapat merusak moral anak-anak muda ke depannya,” ujar Agung.
Kasubdit Indag Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Agung Marlianto mengatakan, tempat yang hanya berupa kamar kos kecil tersebut bisa menghasilkan uang Rp200 juta per bulannya.
"Pada saat penggeledahan kita menyita barang bukti ribuan cakram porno. Penyewa kos itu inisialnya R, sedang kita buru sekarang," kata Agung kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/9/2015).
Agung menjelaskan, polisi membongkar pabrik tersebut setelah meringkus kurir pengirim DVD porno hasil produksi R. Kurir tersebut bernama Andri Sugito (32), seorang penjual batu akik yang sedang bangkrut.
"Kami memfokuskan penyelidikan kepada pemilik rumah produksi. Yang kami ungkap itu lebih kepada rumah produksinya dibandingkan ‘nyamuk-nyamuk’ di kaki lima,” tegas Agung.
Agung menambahkan, polisi meringkus Andri setelah membeli DVD Porno dari R, kemudian polisi menuju kamar kos yang digunakan sebagai tempat produksi. Namun sayangnya, penyewa kamar kos tersebut sudah mencium keberadaan polisi.
"Setelah meringkus Andri, kita baru bergerak ke kamar kos itu. Tapi sudah kabur ternyata yang nyewa kamar kos," beber Agung.
Agung meyakini, di luar sana masih banyak kamar-kamar kos terutama di wilayah Taman Sari, Jakarta Barat yang menjadi tempat produksi DVD porno.
"Soalnya, dalam satu bulan ini saja sudah ada dua kasus serupa terungkap, di mana kamar kos jadi tempat produksi DVD porno, pasti di luar sana masih ada lagi," ujarnya.
Di sisi lain, Agung mengaku prihatin karena film porno kian diminati kaum muda. Padahal, film tersebut bisa merusak moral anak-anak muda. “Ini dapat merusak moral anak-anak muda ke depannya,” ujar Agung.
Related Cars
Nicestcar offers the latest car news as well as a look at the automotive past.
Classic cars, muscle cars, exotic cars, supercars, everyday cars - All makes. All models.