Hal yang Perlu di WASPADAI saat Anda Memasak

Hobi Memasak. Hallo ibu-ibu, gimana ni masakan Anda dirumah tentu sangat lezat bukan. Karena itulah salah satu kunci keluarga Anda sehat selalu. Tapi ada hal yang pelu di WASPADAI lho ibu-ibu. Yuk kita simak ulasan dibawah

Kita mulai dari saat mencuci buah meskipun kulitnya tidak bisa dimakan biasakan untuk semua buah sebelum disajikan Anda cuci terlebih dahulu, seperti pisang dan melon misalnya, bisa sama berbahayanya. Bakteri bisa berpindah dari kulit luar ke daging buah melalui pisau pemotong. Dianjurkan: Kupas semua kulit buah setelah dicuci meskipun Anda membelinya di Supermarket yang dikemas terlihat sangat higienis tapi jangan salah lho. Begitu pula dengan sayuran segar pulang dari swalayan, kita jadi ingin langsung membersihkannya dan menyimpannya dalam kulkas. Tetapi, kebiasaan ini justru bisa menyebabkan tumbuhnya jamur dan mikroba. Penyebabnya adalah kelembaban yang tertinggal dari air cucian, kata Linda J Harris, PhD, direktur riset keamanan makanan Western Institute, University of California. Sebaiknya, bersihkan sayur tepat sebelum kita mengolahnya. Dianjurkan: Kupas lapisan luar selada dan kubis. Di bagian inilah kontaminasi paling banyak terjadi. Bersihkan juga bagian-bagian lainnya. Jangan gunakan sabun karena dapat meninggalkan resiko berbahaya.

Hal kedua jangan meninggalkan sisa makanan di atas kompor.
Ni kebiasaan para ibu-ibu dirumah deh yang tanpa sadar meninggalkan sisa makanan di panci di atas kompor, meski dengan tujuan supaya makanan tetap hangat, justru akan merusak makanan tersebut. Menghangatkan makanan yang kita kira bisa mengurangi kemungkinan timbulnya racun justru memberi hasil sebaliknya. Beberapa racun justru terbentuk karena makanan dihangatkan.
Aturan yang benar: simpan sisa makanan di dalam kulkas. Hangatkan ketika jam makan hampir tiba.
Dianjurkan: Tempatkan sisa makanan yang masih hangat dalam wadah kecil dan tidak terlalu tinggi supaya makanan lebih cepat dingin. Jangan penuhi kulkas dengan wadah berisi makanan. Mengapa? Karena kulkas yang penuh jadi tidak bisa mengeluarkan udara dingin dengan efisien.

Hal ketiga memanggang daging hingga warna merahnya hilang.
Penelitian di Kansas University mengatakan bahwa mata kita tidak bisa digunakan sebagai ukuran matang tidaknya sepotong daging. Contohnya, daging yang dibekukan akan cepat berubah warna menjadi coklat saat dimasak meski sebenarnya belum benar-benar matang. Sebaliknya, beberapa jenis daging cincang segar bisa tetap berwarna merah muda saat mencapai tingkat kematangan yang sempurna.

Satu-satunya cara untuk mengetahui tingkat kematangan daging yang benar adalah dengan menggunakan termometer daging. Daging disebut matang kalau suhunya sudah 71 derajat celsius atau lebih saat dimasak.
Dianjurkan: Kalau merasa daging yang dimasak belum cukup panas dan kita ingin memasaknya lebih lama, cuci dahulu termometer daging sebelum digunakan kembali untuk menghindari terjadinya kontaminasi.

Nah khan kita semua terkadang menyepelekan hal yang kelihatannya bersih tapi belum tentu higienis bagi Anda sekeluarga terutama bagi anak-anak kita. Saya pernah dikasih tau sih sama temen apoteker dia menganjurkan sangat jika membeli susu kemasan kotak yang biasanya langsung diminum itu sangat berbahaya jika langsung diberikan pada buah hati kita sebelum dicuci karena disitu terdapat bakteri kapan-kapan deh saya akan mengulasnya diartikel selanjutnya.

Terima kasih salam hangat untuk keluarga Anda dirumah

Related Cars


Nicestcar offers the latest car news as well as a look at the automotive past. Classic cars, muscle cars, exotic cars, supercars, everyday cars - All makes. All models.
Previous
Next Post »

About | Privacy Policy | Sitemap | Contact

© 2017 Hobi Aneka Usaha