Wah musim silih berganti memang benar pepatah orang dulu bilang sedia payung sebelum hujan. Kali ini saya akan membahas Radang Tenggorokan yang sering dikeluhkan saat perpindahan musim, sebelumnya yuk kita kenali lebih dalam penyakit Radang ini. Apa Anda tau hal yang menyebabkan Radang Tenggorokan.
Bermula dari Bakteri Streptococcus Pyogenes yang dikenal juga sebagai kelompok Streptokokus A, Bakteri ini lah yang menjadi penyebab umum dari penyakit radang tenggorokan. Hati-hati Jenis bakteri ini sangatlah menular dan dapat menyebar melalui udara ketika Anda batuk dan bersin. Selain itu, bakteri ini sangat mudah menyebar melalui makanan, minuman, atau barang-barang yang sudah terinfeksi.
Berikut Gejala Radang Tenggorokan
Tanda-tanda umum yang muncul ketika seseorang mengalami radang tenggorokan, antara lain sebagai berikut:
- Tenggorokan terasa sakit
- Amandel membengkak dan berwarna merah. Terkadang ada bercak putih dan lapisan nanah pada amandel
- Ada bintik-bintik merah kecil di bagian belakang atap mulut
- Kesulitan menelan, bahkan air liur sekalipun
- Kelenjar getah bening pada leher membengkak
- Demam tinggi, biasanya lebih dari 38,3 derajat Celcius (101 derajat Fahrenheit)
- Sakit kepala
- Badan terasa lelah
- Nyeri atau bengkak pada sendi
- Perut terasa sakit dan terkadang disertai dengan muntah
Tidak usah kawatir berikut beberapa cara untuk pengobatan Radang Tenggorokan dari bahan Alami
- Menghirup uap panas
Obat kuno untuk mengatasi sakit tenggorokan adalah menghirup uap. Taruh air panas dalam panci lalu letakkan di depan Anda. Pakailah handuk di kepala untuk mencegah uap menyebar. Hirup uap dari panci tak hanya melalui hidung tapi sesekali juga melalui mulut. - Daun Kemangi
Rebus daun kemangi dan minumlah air rebusannya. Atau cukup berkumur dengan air rebusan kemangi akan membuat sakit tenggorokan Anda membaik. - Kumur dengan campuran kunyit, air, dan garam
Ini adalah obat rumahan yang sangat efektif untuk menghilangkan rasa sakit pada tenggorokan. Ditambah lagi, bahan-bahan yang diperlukan pasti selalu tersedia di dapur Anda. Campurkan satu sdt garam dan sejumput kunyit dengan 200 ml air hangat kemudian berkumurlah beberapa kali sehari. - Teh jahe
Anda bisa menambahkan satu inci potong jahe yang dimemarkan kemudian rebus selama dua hingga menit. Lalu, campur dengan teh yang telah Anda buat sebelumnya. - Teh chamomile
Teh chamomile hangat juga dapat mengurangi sakit tenggorokan karena bisa mengatasi peradangan. Seduh dua kantung teh chamomile dengan satu cangkir air mendidih. Jika ingin mendapat rasa manis, Anda bisa menambahkan madu. - Madu dan lemon
Minumlah secangkir air hangat yang dicampur dengan satu sdm lemon dan satu sdm madu. Campuran ini dikenal sebagai obat ampuh untuk atasi sakit tenggorokan. Jika tidak ada lemon, satu sdm madu tanpa tambahan air juga bisa mengurangi sakit tenggorokan karena madu adalah antibiotik alami. Tapi sebaiknya madu tidak diberikan pada anak-anak di bawah usia dua tahun. - Konsumsi Sup
Saat tenggorokan sakit, biasanya kita akan sulit makan dan menelan. Oleh karena itu, cobalah mengkonsumsi sup misalnya sup ayam yang hangat dengan rasa sedikit agak asam. Itu tidak hanya meringankan rasa sakit tapi juga memastikan Anda mendapat nutrisi untuk melawan peradangan. - Minum jus lemon tanpa gula
Campurkan 2 sendok makan jus lemon (dari perasan 1/2 lemon) ke dalam segelas air hangat. Jangan tambahkan gula. Minumlah 2-3 kali sehari dalam keadan perut kosong (sekitar 30-60 menit sebelum makan). - Jus buah belimbing
Buah belimbing ternyata memiliki khasiat sebagai anti-radang yang bisa digunakan untuk mengobati radang tenggorokan. Caranya ambil 100 gram buah belimbing manis, lalu dibuat jus dan diminum. - Makan bawang putih
Bawang putih mengandung senyawa bernama allicin yang merupakan agen pembunuh bakteri. Jadi cobalah mengunyah bawang putih agar mengeluarkan senyawa allicin demi mengatasi radang tenggorokan.
Related Cars
Nicestcar offers the latest car news as well as a look at the automotive past.
Classic cars, muscle cars, exotic cars, supercars, everyday cars - All makes. All models.