Hal yang perlu diperhatikan jika anda ingin Usaha Ternak Merpati.
Lakukan Vaksinasi secara berkala hal ini untuk menghindari terserang virus jangan biarkan kandang kotor
karena akan mencemari suhu kandang.
Berikut cara vaksinasi sendiri- Kosongkan tempat air minum kira-kira satu jam sebelum melakukan vaksinasi, agar merpati betul-betul haus
- Bersihkan tempat minum dari segala kotoran, tetapi jangan menggunakan bahan sanitasi. Kalau perlu cukup dengan air panas
- Pakailah air bersih atau air mineral. Siapkan tempat atau bejana unntuk pencampuran vaksin, yaitu larutan skim milk dan air mineral yang disiapkan tadi
- Buatlah larutan vaksin dengan dosis 1.000 cc dalam 20 liter air
- Buatlah larutan skim milk 50 cc dalam satu liter air mineral
- Campurkan satu liter larutan skim milk dengan 20 liter larutan vaksin. Vaksinkan larutan itu ke merpati tersebut. Penambahan larutan skim milk tersebut berguna untuk menetralisir bahan-bahan sanitasi yang mungkin masih melekat tertinggal dalam bejana, sehingga dikhawatirkan dapat menurunkan daya kerja vaksin yang dimaksud.
- Sisa vaksin yang sudah tidak dipakai sebaiknya dibuang ke dalam lubang dan ditimbun. Kemudian sisa vaksin yang belum dioplos bisa disimpan pada tempat yang telah dianjurkan
- Hindarkan vaksin dari sinar panas matahari secara langsung ya om
- Jangan gunakan vaksin-vaksin yang sudah kadaluarsa <lihat tanggal lahir produk vaksin>
- Berikan vaksin sesuai dngan dosis yang dianjurkan
- Jika vaksin dicampurkan ke dalam air minum, berikan tempat yang cukup. Tempat seperti itu memungkinkan merpati dapat meminumnya dengan leluasa sepuas- puasnya.
- Apabila semua air campuran vaksin sudah habis, segera tambahkan air minum yang masih segar
Penanggulangan penyakit dan Hama
Penyakit yang diderita setiap unggas, termasuk merpati, dapat dibedakan menjadi 3 golongan, yaitu:
- Penyakit karena kekurangan vitamin
Penyalit kekurangan vitamin disebut penyakit avitaminosis. Penyakit inoi sering menyerang unggas peliharaan, karena keteledoran peternak dalam pemberian menu makanan. Penyakit avitaminosis terdiri atas penyakit gila, penyakit dermatitis, penyakit pengkor, penyakit rachitis, dan penyakit perois - Penyakit karena virus, bakteri, dan kumanBeberapa Jenis Penyakit karena VIRUS
Penyakit NCD (New castle Deseases)
Gejala penyakit ini adalah tampak lesu. Tidak ada nafsu makan, mengantuk, kepala tertunduk, kotoran putih dan padat seperti kapur, bulu tampak berdiri lusuh, muka pucat, cupung, dan pial (jengger) tampak kebiru-biruan tembolok membesar dan mengeras, mulut mengeluarkan lender dan berbau, tubuh gemetar dab berputar-putar, berjalan mundur sempoyongan leher terkulai, dan akhirnya mati dengan cepat. Pengobatannya teramat sulit, namun sebelum gejala-gejalanya semakin parah merpati dapat diberi suntikan vaksin NCD Aktif Strain F, vaksin NCD Aktif strain Komarov,atau vaksin NCD In aktif.
Penyakit Bronchitis
Penyakit bronchitis penyewrang alat pernapasan. Gejalanya adalah hidung merpati mengeluarkan lender, bersin-bersin, napas berbunyi, merpati tampak lesu. Pengobatannya adalah dengan member suntikan vaksin bronchitis
Penyakit CRD (Cronic Respiratory Deseases)
Penyakit cronic Respiratory Deseases adalah penyakit yang menyerang alat pernapasan secara kronis. Gejalanya adalah merpati menurun nafsu makannya, bersin-bersin, mengeluarkan lender lewat hidung, kepala bergoncang-goncang, tubuh kurus dan bulu lusuh. Pengobatannya adalah dengan diberi suntikan vaksin CRD atau diberi terraplek.
Penyakit cacar
Penyakit cacar menyerang merpati ketika terjadi perubahan suhu di sekitarnya dan ketika ada pengaruh pengap dan lembap kandang atau sangkar. Gejalanya pangkal paruh terdapat bintil-bintil merah dan berair. Jika melepuh, bintik itu akan menjadi koreng pada muka burung. Pengobatannya adalah dengan memberikan suntikan vaksin anti cacar.
Related Cars
Nicestcar offers the latest car news as well as a look at the automotive past.
Classic cars, muscle cars, exotic cars, supercars, everyday cars - All makes. All models.